• Breaking News

    Kamis, 09 Maret 2017

    HEBOH NYA SEBUAH BOTOL DDOT YANG UJUNG NYA DIII SANGKA NARKOBA !! TOLONG DI SIMAK

    Permen Bentuk Dot Bayi Disangka Memiliki kandungan Narkoba, Di jual Bebas



    SEGALA BERITA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginstruksi semua deretan supaya hentikan peredaran permen keras merk Penguin dari semua toko kelontong di Surabaya. Permen berupa dot bayi itu diindikasikan memiliki kandungan narkoba serta tengah diuji di Laboratorium Balai Besar Pengawas Obat serta Makanan (BBPOM) di Surabaya.
    Mulai sejak Senin sampai Selasa (7/3), petugas satpol PP merazia peredaran permen tersebut di masing-masing kecamatan di Surabaya.

    Sasarannya yaitu beberapa toko kelontong ataupun penjual permen eceran di lingkungan dekat sekolah. Permen itu di ketahui banyak dikonsumsi.

    Tempo hari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mulai memasukkan sampel permen hasil razia ke BBPOM. Akhirnya diprediksikan keluar paling cepat Kamis (9/3). ''Karena belum ada hasil yang keluar, yang dapat kami kerjakan yaitu ngusir dahulu. Agar tak jual di sekolah, '' tutur Risma waktu didapati di balai kota tempo hari.

    Risma menyebutkan, sekarang ini cuma kebijakan itu yang dapat di ambil pemkot. Bila hasil uji keluar, pihaknya baru dapat bertindak setelah itu

    BERITA TERKINI -  Walau dicurigai memiliki kandungan narkoba, permen produksi Tiongkok itu nyatanya mempunyai nomor daftar BPOM RI. Waktu Jawa Pos mengecek ke website BPOM, izin makanan serta minuman masihlah berlaku sampai 2018.

    Disamping itu, sebagian kecamatan lakukan razia. Satu diantaranya, Kecamatan Wonokromo. Dari razia paduan satpol PP kota serta kecamatan itu, petugas mengambil alih 356 botol permen. Diluar itu, petugas kecamatan terjun untuk memberi pembinaan pada siswa serta pedagang.

    Kasi Ketenteraman serta Ketertiban Satpol PP Kecamatan Wonokromo Arief Wicaksono menjelaskan, hasil paling banyak didapat di satu toko di Jalan Jagir, Wonokromo. Toko itu adalah tempat beberapa pedagang kulakan permen keras. Dari toko itu, petugas mengambil alih 13 pak permen dengan keseluruhan 260 botol. ''Kami belum dapat menindak lantaran belum tentu. Ini sifatnya antisipasi saja, '' katanya.

    BERITA AKURAT -  Menurut Arief, temuan permen di sekolah cuma sejumlah sembilan. Yaitu, tujuh botol diketemukan di TK/SD Al Furqon Wonokromo serta dua botol di SDN Ngagelrejo. Hasil sitaan paling banyak juga didapat di sebagian toko kelontong di perkampungan. Tetapi, Arief mengira ada banyak peredaran permen tersebut di lokasi Wonokromo. ''Tapi, kita menanti instruksi, apakah butuh razia kelanjutan atau tak, '' tuturnya.

    Kepala Sisi Penyidikan BBPOM di Surabaya Amanah mengimbau orang-orang supaya tak berspekulasi mengenai permen Penguin. Menurutnya, ada kandungan narkoba tetaplah mesti dibuktikan dengan uji laboratorium. ''Belum dapat di pastikan ini narkoba atau tak, '' tuturnya.

    Permen Bentuk Dot Bayi Disangka Memiliki kandungan Narkoba, Di jual Bebas

    Walau sekian, Amanah tetaplah mempunyai praduga kalau pemerintah kota salah persepsi pada permen itu. Dalam laporan yang di terima, dua anak SD didapati berkelahi sesudah konsumsi permen itu. ''Namun, belum pasti mereka berkelahi lantaran dampak permen ini, '' katanya.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    MAUSLOT


    CERIABET


    AUTOBET88