• Breaking News

    Rabu, 19 Oktober 2016

    KECELAKAAN BUS BINTANG UTARA LAGA KAMBING DENGAN BUS MEDAN JAYA , MEMBAWA CALON PENGANTIN CEWEK KE TUHAN

    Sinamot telah Di terima, Namun Calon Mempelai asal Tarutung Ini Tewas Kecelakaan

    PASARQQ

     Sinamot’ telah Di terima, Namun Calon Mempelai asal Tarutung Ini Tewas Kecelakaan

     Musibah menerpa keluarga almarhun Saudara Hutabarat-Br Lumbantobing warga Dusun Aek Rangat, Kelurahan Partali Toruan, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara. Gagasan pernikahan putri mereka, Papar Novita Br Hutabarat (25) pupus telah sebab lantaran sang calon mempelai itu keburu tewas dalam satu kecelakaan lalulintas.

    Kecelakaan maut itu pada bus Bintang Utara-bus Medan Jaya itu berlangsung di Jalinsum Desa Torgamba, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) pada Sabtu (15/10) tempo hari. Sedang gagasan pernikahan pada Papar Novita Br Hutabarat dengan tunangannya Maranci Situmorang itu, dijadwalkan dikerjakan di Kabupaten Samosir pada Sabtu, 22 Oktober 2016 kelak.

    Dalam momen itu Papar Novita Br Hutabarat serta Maranci Situmorang jadi korban sebagai penumpang bus Bintang Utara. Papar Novita wafat ditempat berbarengan 3 penumpang bus yang lain, yaitu Nusiah Br Sinambela (penumpang Bintang Utara), Rinawati (penumpang Medan Jaya), serta Awal Andriani (penumpang Medan Jaya). Sesaat Maranci Situmorang alami luka berat serta sampai saat ini masihlah dirawat intensif di rumahsakit.

    Berdasar pada info yang dikumpulkan, kecelakaan dipicu waktu bus Bintang Utara yang datang dari arah selatan menuju utara melaju dengan kecepatan tinggi. Selesai memotong satu mobil pribadi di depannya, bus lalu segera menghantam segi kanan bus Medan Jaya yang sarat penumpang serta datang dari arah berlawanan.



    Disamping itu pantauan situasi dirumah duka di Dusun Aek Rangat, Kelurahan Partali Toruan, Tarutung, Tapanuli Utara, dibanjiri deraian airmata. Beberapa ratus warga serta kerabat silih bertukar berdatangan untuk memberi ungkapan duka yang mendalam pada Br Lumbantobing ibunda almarhum Papar Novita Br Hutabarat.

    Dirumah kecil berdinding papan bercat biru langit memiliki ukuran sekitaran 10 x 4 mtr. itu mayat Papar Novita disemayamkan. Tepatnya di ruangan tamu seluas sekitaran 2 x 2 mtr.. Isak tangis keluarga selalu terdengar. Menurut warga pelayat, mulai sejak mendengar berita duka itu, ibunda Papar Novita tak henti-hentinya mangandungi (menangis, red).

    “Hanya akulah bernasib seperti ini, boru yang bakal kunikahkan wafat dunia, ” ratap Br Lumbantobing.

    “Undangan serta “tanda tuhor ni boru” telah saya berikan, gagasannya mulai minggu tempo hari saya jalan kembali mengundang semuanya tetangga, satu per satu tempat tinggal saya lakoni untuk mengundang supaya mereka turut ke pesta kita di Samosir. Namun seperti berikut jadinya. Sinamot (duit mahar) telah kuterima, bagaimana nasib ibumu ini putriku, ” jeritnya lagi.

    Isak tangis makin pecah takkala peti jenazah di keluarkan dari tempat tinggal duka serta akan dibawa untuk dimakamkan, adik-adik Papar Novita bersama ibunya itu semakin menangis histeris. Nyaris semua pelayat yang dating juga berurai air mata. Almarhum Papar Novita Br Hutabarat sendiri lahir pada 22 November 1990. Jasadnya dimakamkan di pemakaman keluarga yang berjarak sekitaran 500 mtr. dari tempat tinggal orangtuanya.

    “Sangat sedih sekali, walau sebenarnya bln. Juni 2016 tempo hari abangnya Papar ini, Hendra Hutabarat baru juga wafat dunia. Kasihan serta sungguh malang nasib ibu Boru Tobing ini, meskipun dia ibu tiri, namun dia begitu menyanyangi Papar Novita ini seperti seseorang ibu kandungnya, ” ucap seseorang ibu pelayat

    Dia menuliskan :
    Sai hatop ma ho sadar ito ku francis situmorang, ai tung aha do nipi mu na da ito rap dohot calon mi nanaeng eda nami i, hape nga mardalan undangan nalaho pemberkatan muna ito laho pesta si lasniroha, hape balik do sude nga parjolo lao edanami i mandapothon TUHAN i, sai anggiatma di jalo TUHAN i di tangan siamunna eda nami i,
    Slamat jalan ma eda br hutabarat,
    Sai hatop ma ho sadar da ito harapan bereng jo edai na terahir na
    Buat alumni smp santo petrus 2006 kita doakan ito kita ini agar cepat pulih

    Yang berarti Mudah-mudahan cepat pulih itok ku.. Mimpi apakah anda semalam sama calon mu itu yang menginginkan jadi Eda (Kakak Ipar) kami. Walau sebenarnya telah jalan undangan pemberkatan kalian untuk pesta yang bakal senang itu, Nyatanya terbalik semua telah duluan eda itu menghadap TUHAN. Mudah-mudahan eda kami itu di terima ditangan kanan Tuhan.
    Selamat jalan lah eda Br Hutabarat.
    Mudah-mudahan cepat anda sadar Ito.. agar anda saksikan eda itu yang terahirnya.

    Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie SIK, menerangkan, kecelakaan bus Bintang Utara BK 7477 DG serta Medan Jaya BK 7406 DK berlangsung sekitaran jam 23. 30 WIB.

    Akibat peristiwa ini, jadi empat penumpang wafat dunia lantaran luka kronis, lima penumpang luka berat serta tiga orang luka enteng

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    MAUSLOT


    CERIABET


    AUTOBET88