Aktifitas indihoy setiap hari ternyata ada khasiat bagi wanita
BERITA TERKINI - Sering bercinta dan awet muda. Keduanya adalah hal yang sepertinya diinginkan banyak orang. Kabar baiknya, dua hal itu saling berkaitan. Ya, menurut studi terbaru, rutin berhubungan seksual dapat membuat kita awet muda. Jadi seberapa sering Anda bercinta untuk bisa membuat awet muda? Satu kali dalam seminggu sudah cukup.
Para ilmuwan di California menemukan bahwa tutup pelindung pada DNA kita atau telemor —yang mengindikasikan penuaan dan kesehatan—berada dalam kondisi yang lebih baik pada wanita yang rutin bercinta setiap pekan. Telomer berfungsi menjaga DNA tetap sesuai bentuk aslinya dan menghentikan perubahan kromosom yang terjadi seiring dengan bertambahnya tua. Telomer pendek berarti umur yang lebih pendek. Peneliti bertanya kepada 129 perempuan tentang aktivitas seksual mereka selama seminggu, serta memeriksa darah mereka.
Peneliti menemukan telomer yang "signifikan" lebih panjang pada perempuan yang bercinta setiap minggu. Peneliti Tomás Cabeza de Baca dari University of California, menjelaskan, telomer adalah "indeks biologis penuaan dan kesehatan sistemik". Dia mengatakan bahwa ada kaitan antara hubungan seks dengan telomer yang lebih panjang, apakah hubungan bahagia itu di luar kamar atau tidak. "Kaitan itu terlihat saat kami mengukur aspek kualitas hubungan, stres yang dialami dan faktor penting lainnya. Panjang telomer dan aktivitas telomerase tidak terkait dengan kepuasan hubungan dan interaksi pasangan, baik positif atau negatif,” kata Tomás. Dr.David Weeks, seorang peneliti dan psikolog juga pernah menyebutkan, pasangan berusia paruh baya yang rutin bercinta tampak 5-7 tahun lebih muda dari usia sebenarnya.
Weeks melakukan survei kepada ribuan pasangan. Terungkap bahwa mereka yang berusia 40-50 tahun dan tampak awet muda ternyata melakukan hubungan seks 50 persen lebih banyak (sekitar tiga kali dalam seminggu). Menurut Weeks, kepuasan yang timbul dari hubungan seks adalah faktor penting untuk memperlambat penuaan. Biologi juga berperan, karena dilepaskannya hormon endorfin, saat seseorang merasa sedang bahagia. Video Pilihan
Kapan Waktu Terbaik Untuk Bercinta?
Karena produksi hormon dalam tubuh kita naik dan turun sepanjang hari, maka menyesuaikan kondisi itu dengan pasangan bisa membuat kita lebih menikmati hubungan seksual dibanding sebelumnya. Pertanyaannya, kapan waktu terbaik untuk bercinta menurut kondisi hormonal? Peneliti hormon Alisa Vitti menyebutkan pukul 3 sore adalah waktu yang tepat.
Bagi perempuan, ini adalah waktu hormon kortisol mencapai puncaknya, sehingga memberi tenaga dan semangat. Pada saat yang sama, pria memiliki hormon estrogen dalam kadar tinggi, yang membuat secara emosional lebih siap untuk bercinta. Vitti yang merupakan penulis buku WomanCode, mengatakan bahwa kunci hubungan yang indah adalah mencari waktu yang sesuai bagi masing-masing pasangan.
Dan hal ini bisa didapatkan lewat level hormon yang mempengaruhi perasaan seseorang. Waktu lain yang juga baik untuk bercinta adalah di pagi hari hingga menjelang siang, ketika hormon testosteron pria (yang diproduksi saat tidur) mencapai puncak. “Pria umumnya akan lebih bergairah di waktu-waktu ini dan lebih mampu merespon ajakan untuk bercinta,” ujarnya. Meski begitu, perlu digarisbawahi, kondisi hormonal hanyalah salah satu dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi kesiapan seseorang untuk bercinta. Artinya, bila di luar waktu itu ada dorongan yang muncul, maka setiap waktu adalah waktu yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar