Video Pasangan Gay Mesum Di tangkap di Aceh, Mereka Terancam Hukuman Cambuk 100 Kali

Video Pasangan Gay Mesum Di tangkap di Aceh, Mereka Terancam Hukuman Cambuk 100 Kali

BERITA ACEH - Pasangan sesama type di tangkap oleh warga menghebohkan dunia maya sesudah video mereka waktu tengah di tangkap menyebar.

Dalam video itu mereka tidak bisa berkutik lagi sampai bikin pelaku gusar serta mesti menghungi keluarganya waktu tertangkap.

" Kami ketangkap bang di Unsyiah bang, " tutur seseorang dalam video itu tanpa ada kenakan sehelai baju juga serta cuma terlihat menutupi alat vitalnya paha kakinya waktu direkam

Dia terlihat menghubungi seorang dari balik hpnya melaporkan bila dianya sudah berbuat mesum. " Bang kami tertangkap lagi mesum bang, " imbuhnya lagi selesai terima tamparan dari sesorang yang menangkap mereka.

Seperti yang diambil dari kanalaceh. com, mereka di tangkap lantaran lakukan jalinan seksual sesama type pada Selasa (28/3/2017) malam sekira jam 23 : 00 WIB di Darussalam Banda Aceh.

BERITA HARIAN - Dua pemuda itu berinisial HB serta MT, mereka lakukan jalinan tersebut di kost punya HB.
Kasie Penyelidikan serta Penyidikan Unit Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta WH Aceh, Marzuki menyampaikan ditangkapnya ke-2 pasangan homoseksual atas keraguan warga pada dua pemuda tersebut

“Apalagi warga pernah lihat keduanya kerap bermesra-mesraan waktu berduaan serta warga juga memonitor ke-2 pemuda itu, ” tuturnya waktu didapati diruangannya, Rabu (29/3).
Waktu di tangkap warga, kata dia, ke-2 pemuda itu tengah lakukan jalinan tubuh serta temukan tanda bukti berbentuk alat kontrasepsi serta tanda bukti yang lain.
Dari pernyataan keduanya, lanjutnya, mereka telah terkait sepanjang tiga bln. serta telah 2 x lakukan jalinan tubuh.  

BERITA WASPADA -  Sesaat, pernyataan MT dahulu ia pernah pacaran serta pernah lakukan jalinan tubuh dengan pasangan sesama macamnya di Medan, sesaat HB baru pertama kalinya lakukan jalinan tubuh dengan MT.

Sesudah di tangkap warga, ke-2 pasangan homoseksual itu diserahkan ke Satpol PP serta WH Aceh untuk sistem hukum setelah itu.
Peristiwa jalinan sesama type ini baru pertama kalinya berlangsung mulai sejak diberlakukannya Qanun nomor 6/2014 mengenai hukum Jinayat.
“Di Aceh baru pertama kalinya kita tanggani masalah jalinan sesama type yang dikerjakan oleh dua remaja, ” katanya.

Disebutkan Marzuki, sebelumnya lahirnya qanun Jinayat ada dua masalah homoseksual yang di tangkap serta diakukan oleh pihak kepolisian.

Tetapi, lantaran tak ada basic hukum ke-2 pelaku homoseksual itu dilepaskan.
“Dulu belum ada payung hukum, hingga pelaku dilepaskan serta tak dapat diolah, ” tuturnya.
Saat ini, ke-2 pemuda itu dinilai sudah tidak mematuhi Qanun Nomor 6/2014 mengenai hukum jinayah serta terancam hukuman cambuk sejumlah 100 kali